OTO Mounture — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui Suzuki Marine menggelar kegiatan service campaign di beberapa lokasi di Sulawesi Utara, diantaranya di Pelabuhan Kwandang Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, dan Kota Manado yang dihelat pada 10 – 15 Januari 2022.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilaksanakan program Suzuki Peduli berupa kegiatan bersih-bersih pantai, donasi 60 tempat sampah dan 100 lampu jalan, serta pembagian 1 ton beras kepada masyarakat sekitar yang dilaksanakan di Pulau Bunaken bersama diler PT Karunia Jaya Marine.
Marine Department Head PT SIS, Aceng Ulumudin, menuturkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan ulang tahun pertama PT Karunia Jaya Marine selaku diler Suzuki Marine di Sulawesi Utara.
Dalam program service campaign ini, kata dia, Suzuki memberikan penjelasan mengenai oli Ecstar 2T, informasi produk, service, serta pembagian oli Ecstar gratis untuk para nelayan. Selanjutnya, Suzuki menyelenggarakan konvoi dari Manado ke Bunaken yang diisi kegiatan sosialisasi penggunaan dan perawatan Suzuki Outboard ke kapten dan ABK kapal penyeberangan dan resor di Bunaken.
“Suzuki terus berkomitmen untuk memberikan layanan prima dan perhatian terhadap lingkungan laut melalui kegiatan Clean up the World di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, masyarakat sekitar serta organisasi non-profit yang juga memiliki perhatian terhadap kebersihan lingkungan khususnya laut,” katanya melalui keterangan resmi.
Kegiatan bersih-bersih pantai ditutup dengan donasi 60 tempat sampah dan 100 unit lampu jalan kepada Pemerintah Kota Manado serta 1 ton beras untuk warga Bunaken. Serah terima secara simbolis dilakukan oleh Juan Aswan, Komisaris PT Karunia Jaya Marine didampingi Aceng Ulumudin, selaku perwakilan PT SIS kepada Andrei Angouw, Walikota Manado.
Walikota Manado, Andrei Angouw, mengatakan bahwa pihaknya mendukung rangkaian Program Clean Up The World yang diselenggarakan oleh Suzuki Indonesia.
“Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi sampah, karena penumpukan sampah membuat terumbu karang mati akibat tidak mendapatkan sinar matahari. Maka dari itu mari kita lindungi kelestarian lingkungan, khususnya di laut, agar sumber daya dan ekosistem kita tetap terjaga,” ujarnya. (OM/RIL)