OTO Mounture — Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast berencana untuk berinvestasi di Indonesia melalui pmbangunan pabrik perakitan dengan nilai investasi mencapai 200 juta dolar AS atau setara Rp3 triliun.
Rencananya, pabrik perakitan itu akan sanggup memproduksi antara 30-50 ribu unit mobil per tahun dan akan beroperasi pada 2026 mendatang.
Investasi yang baru-baru ini diumumkan disebut merupakan bagian dari rencana VinFast untuk menginvestasikan 1,2 miliar dolar AS di pasar Indonesia dalam jangka panjang.
Produsen electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik itu berencana untuk memperluas jangkauan di tujuh pasar Asia tambahan termasuk India dan Malaysia.
BACA JUGA:
Mobil Hybrid Dongkrak Penjualan Suzuki pada Agustus 2023
Rayakan 50 Tahun, Nissan Caravan Edisi Khusus Diluncurkan
“Kami berencana untuk memulai pengiriman EV kami di Indonesia pada tahun 2024 dengan model penggerak kanan VF e34 dan VF 5, dengan VF 6 dan VF 7 untuk mengikuti,” demikian pernyataan VinFast dikutip dari Investment Monitor, Jumat, 29 September 2023.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa VinFast juga telah mengidentifikasi Indonesia dari tujuh klaster pasar barunya sebagai pasar potensial utama untuk mendirikan fasilitas manufaktur untuk EV dan baterai karena biaya dan ketersediaan bahan baku domestik yang relatif rendah.
Diketahui, penanaman modal asing (PMA) di Indonesia telah berkembang secara signifikan sejak 2014 lalu, di mana investasinya mencapai yang tertinggi sepanjang masa sebesar 25,12 miliar dolar AS pada 2014. (OM/RIL)