OTO Mounture — Tahun 2022 menjadi tahun awal pengenalan Wuling Air ev kepada pasar Indonesia. Angka penjualan yang didapat lebih dari 8.000 unit Wuling Air ev, ditambah saat ini konsumen mobil listrik akan diuntungkan dengan insentif dari pemerintah Indonesia. Hingga April 2023, lebih dari 9.000 unit Air ev telah terjual.
Wuling Air ev menjadi beberapa pilihan untuk kendaraan listrik roda 4 yang ada di Indonesia. Dari pilihan tersebut tingginya angka penjualan Wuling Air ev disebabkan oleh beberapa hal mulai dari mudah digunakan, harga terjangkau dan fitur melimpah.
Kemudahan Wuling Air ev sama seperti mobil konvensional lainnya, ditambah mobil listrik kini bebas melalui jalan Jakarta tanpa terkena aturan ganjil genap. Kenaikan harga BBM tentunya tidak berpengaruh dengan Wuling Air ev, sebab kendaraan listrik seperti Wuling Air ev tentunya akan ramah dikantong.
Contohnya tarif per 1 kWh di SPKLU kurang lebih Rp2.475, maka untuk mengisi 26,7 kWh (Air ev Long Range) dibutuhkan biaya sekitar: 26,7 x Rp2.475 = Rp66.082. Asumsi penghitungan ini berdasarkan keterangan pihak Wuling Motors.
Wuling Air ev mampu melesat sejauh 300 km saat baterai full dan saat daya baterai habis waktu pengisian kurang lebih 4 jam memakai charger AC 7,7 kW . Sementara kalau kita mengandalkan soket listrik di rumah berdaya 2.200 watt, maka lama pengecasan baterai Wuling Air ev bisa sampai 8-10 jam.
BACA JUGA:
Wuling Hadirkan Prime Week, Ini Benefitnya
Mengintip Kendaraan Listrik Wuling untuk Delegasi KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo
Harga dan perawatan yang murah, Wuling Air ev dibandrol dengan harga Rp243 juta untuk tipe Standard Range (200 kilometer) dan Rp299,5 juta untuk tipe Long Range (300 kilometer). Banderol tersebut semakin terjangkau dengan insentif PPN dari 11% menjadi 1% dengan besaran kira-kira Rp21 jutaan untuk Standard Range dan Rp26 jutaan untuk Long Range.
Tersedia 5 pilihan warna yang dapat kalian pilih mulai dari Pristine White, Avocado Green, Lemon Yellow, Peach Pink, dan Galaxy Blue. Sementara untuk perawatan Wuling Air ev menawarkan Low Cost of Ownership, di mana biaya perawatan berkalanya hanya Rp 3,9 jutaan hingga 100.000 km.
Fitur dan teknologi yang melimpah tentunya bisa memanjakan konsumen, dimulai dari fitur hiburan yang handal seperti head unit Integrated Floating Widescreen berukuran 10,25 inci, AM/FM Radio, USB, serta bluetooth turut disematkan pada mobil ini.
Wuling Air ev juga dibekali dengan IoV (internet of vehicle) yang dapat dikontrol dengan smartphone dan inovasi WIND (Wuling Indonesian Command) guna memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengoperasikan fitur-fitur di mobilnya dengan perintah suara dalam bahasa Indonesia.
Dan yang terakhir untuk sektor keselamatan berkendara Wuling Air ev sudah disematkan fitur keselamatan mumpuni, antara lain ABS (Anti-lock Braking System), EBS (Electronic Braking System), ESC (Electronic Stability Control), ISOFIX, AVH (Auto Vehicle Hold) serta dua buah airbag di depan.
Yang tidak kalah penting Wuling Air ev sudah mendapat penambahan Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS (Tire Pressure Monitoring System), Rear Parking Sensor & Camera. Sound Module for Pedestrian Warning memberikan lingkungan sekitar mobil peringatan berupa suara, sehingga orang-orang mengetahui keberadaan mobil listrik. Cukup menarik bukan? (OM/RIL)