OTO Mounture — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkapkan bahwa penjualan mobil hybrid miliknya pada periode 2023 mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Public Relations Head PT SIS, Zulfikar Rafi Al Ghany pada acara Media Gathering di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024.
Menurutnya, penjualan mobil baru Suzuki pada 2023 mengalami pergeseran, di mana kendaraan hybrid menyokong sebanyak 36 persen dari total penjualan pabrikan berlambang huruf S tersebut.
“Roda empat untuk penjualan ritel (distribusi diler ke konsumen) pada 2023 sebanyak 82.224 unit. Ada yang menarik dari total penjualan mobil baru, 36 persennya ditopang model hybrid,” ungkap pria yang akrab disapa Ghany.
BACA JUGA: 3 Jutaan Unit Motor Honda Lakukan Perawatan di Bengkel AHASS pada 2023
Diketahui, Suzuki memiliki beberapa model hybrid yang dipasarkan di Indonesia, yakni All New Ertiga, XL7, dan Grand Vitara.
Berdasarkan data Suzuki, penjualan XL7 menjadi yang terbesar di segmen kendaraan penumpang dengan raihan sebanyak 47 persen, diikuti All New Ertiga 43 persen, dan Grand Vitara 10 persen.
“Penerimaan di market hybrid tergolong positif. Pencapaian tertingginya terjadi pada November dan Desember 2023 dengan masing-masing sebesar 49 persen,” ungkap Ghany.
BACA JUGA: Penjualan Mobil di Indonesia pada 2023 Turun, Ini Kata Gaikindo
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa model sport utility vehicle (SUV) menjadi model yang paling diminati oleh para konsumennya sepanjang tahun 2023. “Secara total 58 persen itu model SUV, sisanya model-model lain,” terang dia.
Secara keseluruhan, penjualan Suzuki sepanjang 2023 disokong oleh New Carry. Model di segmen komersial ringan itu berhasil menorehkan hasil gemilang dengan torehan penjualan sebanyak 44.391 unit pada 2023 lalu, dan berkontribusi sebesar 54 persen dari total penjualan ritel Suzuki.
Sebagai informasi, penjualan ritel Suzuki pada 2023 mencapai 82.224 unit, atau turun 7,68 persen dibandingkan tahun 2022 lalu yang mencetak angka penjualan 89.067 unit.
(om/ls)
