OTO Mounture — Jenama mobil asal Tiongkok, Chery mengalami perlambatan penjualan di Indonesia pada Juli 2024. Hal ini terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis medio Agustus 2024.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan ritel (distribusi diler ke konsumen) Chery selama periode Juli 2024 mencapai 714 unit, turun 22,39 persen dibandingkan periode Juni 2024 yang mencetak angka penjualan sebanyak 920 unit.
Sama halnya dengan penjualan ritel, wholesales Chery selama Juli 2024 juga mengalami penurunan, di mana pada Juli 2024 hanya menjual 780 unit, anjlok 8,02 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 848 unit.
BACA JUGA:
MMKSI Ajak 100 Anak Yatim Seseruan di Dunia Fantasi Ancol
Pameran Helm dan Aksesoris Sepeda Motor akan Digelar September 2024
Adapun secara total, penjualan ritel Chery di Indonesia selama periode Januari – Juli 2024 telah mencapai 4.601 unit. Sementara wholesales telah mencapai 4.719 unit.
Diketahui, Chery telah menghadirkan beberapa model andalannya ke pasar otomotif Indonesia, seperti Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, Omoda 5, mobil listrik Omoda E5, Tiggo 8 Pro Max, dan Tiggo 5X.
Bahkan, pada ajang GIIAS 2024 lalu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengklaim berhasil menorehkan surat pemesanan kendaraan (SPK) mencapai 1.009 unit.
“Pencapaian luar biasa ini juga didukung oleh semakin banyaknya diler yang sudah beroperasi, serta ketersediaan terhadap layanan suku cadang,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT CSI, beberapa waktu lalu.
(om/ls/ril)