OTO Mounture — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menggelar seremonial serah terima kendaraan resmi G20 Summit kepada Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia di Tennis Indoor Senayan.
Hyundai menyerahkan 393 unit mobil listrik yang terdiri dari Genesis Electrified G80 dan Ioniq 5, sebagai kendaraan bagi para delegasi KTT G20.
President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Young Tack Lee, mengatakan pihaknya bangga Indonesia menjadi tuan rumah G20 Summit, karena itu pihaknya memberikan dukungan sepenuhnya untuk keberlangsungan dan kesuksesan acara ini.
“Dukungan penyediaan mobil listrik Hyundai dan Genesis sebagai kendaraan resmi delegasi G20 menjadi bukti dari komitmen kami sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas dan era elektrifikasi di Indonesia,” katanya.
BACA JUGA: Ini Spesifikasi New Hyundai Palisade
Hyundai menyediakan 44 unit Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase yang diproduksi secara eksklusif di Korea untuk G20, ditandai dengan logo G20 pada pilar, 87 unit Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase, serta 262 unit Hyundai Ioniq 5 yang diproduksi di Indonesia.
Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase akan digunakan sebagai kendaraan VVIP, sedangkan Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase dan Hyundai Ioniq 5 akan digunakan untuk keperluan lain seperti kendaraan untuk pasangan dari rombongan delegasi, protokol, keamanan, dan tim penyelamat.
Pratikno, Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Hyundai yang telah mendukung Indonesia dalam banyak kesempatan serta untuk mempersiapkan G20 Summit di Bali.
“Terima kasih karena Hyundai telah menyediakan 393 kendaraan listrik dan itu adalah jumlah terbesar yang disediakan. Terutama karena juga telah menyediakan edisi khusus bagi kepala negara untuk G20 yaitu Genesis Electrified G80,” tuturnya.
“Bagi kami, G20 adalah momentum yang sangat bagus untuk menunjukkan bahwa kami bergerak untuk energi bersih, bergerak untuk ekonomi hijau, terutama untuk mengembangkan ekosistem untuk manufaktur kendaraan listrik,” tambah dia. (OM/RIL)