OTO Mounture — Bukan Club Motor (BCM) kembali menggelar acara riding bareng bertajuk ‘BCM Fun Touring Ujung Kulon’ yang berlangsung di Pantai Camara, Ujung Kulon, Banten pada akhir pekan lalu.
Kegiatan yang bertujuan untuk terus menjaga silaturahmi sekaligus untuk mempererat rasa persaudaraan diantara para membernya ini dikemas dalam konsep ‘fun touring’. Acara ini sendiri diikuti puluhan anggota BCM dari berbagai chapter.
Ketua Pelaksana BCM Fun Touring Ujung Kulon, Roy, menuturkan bahwa rombongan kali ini berjumlah 43 unit sepeda motor dengan peserta mencapai 60 orang yang berasal dari chapter Jabodetabek, dan Serang.
“Mengapa kami ke Ujung Kulon, karena di touring sebelumnya kita sudah ke daerah pegunungan. Terakhir kita touring ke Dieng. Jadi sekarang suasananya kita pilih pantai lagi,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu, 15 Februari 2023.
Adapun kegiatan ini diawali dari Jl. H Nawi, Jakarta Selatan, untuk menuju ke lokasi titik kumpul (tikum) pertama pada Jumat, 10 Februari 2023 menuju wilayah Ujung Kulon dengan mengambil jalur Tangerang – Pandeglang.
Setelah menempuh jarak ratusan kilometer, rombongan touring tiba di lokasi Pantai Camara pada Sabtu, 11 Februari 2023 yang dilanjutkan dengan berbagai agenda kegiatan seru yang sudah dipersiapkan.
Salah satu agenda yang tidak pernah absen dalam setiap acara BCM adalah ‘forum’ yang dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi antar anggota dan pengurus untuk membahas berbagai agenda yang akan datang.
“Jadi ini kita rencananya mau mengadakan agenda ‘BCM 4th Anniversary’. Sejauh ini kita sudah menetapkan untuk puncak acara akan berlangsung di Bandung, tapi untuk lokasi pastinya masih kita diskusikan,” ungkap Rahmatsyah, Ketua Umum BCM yang akrab disapa Mamet.
Selain itu, kegiatan ini juga diramaikan dengan kegiatan pembagian doorprize yang hadiahnya disediakan oleh para sponsor maupun dari para member.
Sebagai informasi, BCM adalah sebuah komunitas yang beranggotakan para pemilik kendaraan roda dua dari berbagai merek dan berbagai jenis motor. Berdiri pada 2019, hingga saat ini BCM sudah beranggotakan ribuan orang dari berbagai wilayah di Indonesia yang juga sudah memiliki chapter.
“Tidak ada AD-ART di BCM, jadi kita bebas-bebas saja. Satu-satunya aturan yang ada di BCM adalah tunduk pada peraturan pemerintah, termasuk diantaranya adalah selalu patuh pada aturan lalu-lintas dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara dalam setiap kegiatan touring,” tegas Mamet.
Ia mengatakan bahwa BCM memanglah bukan klub motor, jadi siapa pun boleh bergabung di BCM, serta tidak wajib juga punya motor. “Namun yang pasti, ketika berkendara kita wajib punya SIM dan bawa surat-surat kendaraan serta menggunakan safety gear lengkap seperti menggunakan helm SNI, pakai jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu,” tambahnya.
BCM juga banyak menggelar kegiatan lainnya seperti aksi sosial donor darah dan juga kopi darat gabungan (kopdargab) saling berkunjung ke masing-masing chapter. Hal ini guna semakin mempererat hubungan antar anggota sesama wilayah maupun lintas wilayah. (OM/RIL)